By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Juragan Sawit MediaJuragan Sawit Media
  • Beranda
  • Bisnis
  • Topik
    • Cerita Petani
    • Edukasi
    • Kajian
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Teknologi
    • Tips dan Trik
  • Informasi
    • Profil
    • Kontak
    • Kebijakan Privasi
    • Sanggahan
    • Syarat & Ketentuan
    • Kerja Sama
  • Sponsored
  • Indeks
Reading: Tips dari Petani Senior: Cukup gunakan 2 jenis pupuk, buah besar dan ‘montok’
Share
Notification
Font ResizerAa
Juragan Sawit MediaJuragan Sawit Media
Font ResizerAa
  • Harga TBSHot
  • Cerita Petani
  • Sponsored
  • DonationNew
Search
  • Topik Pilihan
    • Berita
    • Bisnis
    • Edukasi
    • Kajian
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Teknologi
    • Tips dan Trik
  • Informasi
    • Profil
    • Contact
    • Kebijakan Privasi
    • Kerja Sama
    • Sanggahan
    • Syarat & Ketentuan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Sanggahan
  • Kebijakan Privasi
  • Kerja Sama
  • Indeks
© 2024 - 2025 benisubianto.com | Juragan Sawit Network. All Rights Reserved.

Home / Cerita Petani

Cerita PetaniTips dan Trik

Tips dari Petani Senior: Cukup gunakan 2 jenis pupuk, buah besar dan ‘montok’

Beni Subianto
Last updated: 07/02/2025 11:44
Beni Subianto - Petani Sawit
Share
Tips Dari Petani Senior: Cukup Gunakan 2 Jenis Pupuk, Buah Besar Dan 'Montok'
Closeup picture of Gardener's Hands Planting Plant
SHARE
- Advertismeent

Dalam dunia pertanian, penggunaan pupuk yang tepat menjadi salah satu faktor kunci dalam meningkatkan hasil panen. Seiring dengan perkembangan teknologi dan metode pertanian modern, banyak petani yang mencari cara untuk memaksimalkan produktivitas lahan mereka. Namun, seorang petani sawit senior asal Pembuang Hulu memberikan perspektif yang menarik dengan menyarankan penggunaan hanya dua jenis pupuk untuk menghasilkan buah yang besar dan montok.

Petani senior yang memiliki lahan seluas kurang lebih 100 Ha dan telah berpengalaman lebih dari 30 tahun ini, Pak Sani, mengungkapkan bahwa dalam praktik pertaniannya, ia hanya menggunakan pupuk Organik dan pupuk Tunggal standar. Menurutnya, kombinasi ini telah terbukti efektif dalam memberikan nutrisi yang seimbang bagi tanaman, khususnya pada komoditas sawit.

Pupuk organik, yang memanfaatkan dari bahan-bahan hasil limbah pengolahan TBS seperti Tangkos1 dan Solid2. Pupuk ini tidak hanya memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kemampuan tanah dalam menyimpan air, tetapi juga memperkaya mikroba tanah yang sangat penting untuk kesehatan tanaman. Pak Sani menjelaskan bahwa penggunaan pupuk organik secara teratur dapat meningkatkan kesuburan tanah dalam jangka panjang, sehingga bisa efisien mengimbangi pupuk kimia yang harganya tidak murah.

Di sisi lain, pupuk Tunggal yang dimaksud adalah UREA DB (N) dan KCL (K) memberikan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Nitrogen berperan penting dalam pembentukan daun dan batang yang sehat, sementara Kalium membantu meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit serta memperbaiki kualitas buah. Dengan menggunakan 2 jenis pupuk ini secara bijaksana, Pak Sani dapat menghasilkan buah yang tidak hanya besar dan ‘montok’ tetapi juga memperbaiki pertumbuhan pokok sawit.

- Advertisement -

Dalam praktiknya, Pak Sani memberikan tips kepada petani muda agar memperhatikan timing dan dosis dalam menggunakan kedua jenis pupuk ini. Ia menyarankan agar pupuk organik diberikan pada saat awal musim tanam, ketika tanaman mulai berkembang. Sementara itu, pupuk Tunggal sebaiknya diberikan secara bertahap, sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman. Misalnya, pemberian pupuk yang dilakukan saat tanaman mulai berbunga dan berbuah, agar hasil yang didapat lebih optimal.

More Read

Pupuk Npk
Mengenal Pupuk NPK: Definisi, Manfaat, dan Tujuan untuk Tanaman Sawit
Prunning Sawit: Manfaat, Tujuan dan Kapan Sebaiknya Dilakukan
Pupuk Urea (N): Definisi dan Peran Penting dalam Pertumbuhan Sawit
Cara Tepat Memilih Pupuk Kelapa Sawit: Panduan Sederhana untuk Pemula
Rotasi Ideal untuk Panen Buah Sawit agar Mendapatkan Kualitas Terbaik

Selain pemilihan jenis pupuk, Pak Sani juga menekankan pentingnya pemeliharaan tanaman seperti perawatan gulma yang konsisten dan pengendalian hama secara alami. Ia menganjurkan untuk memanfaatkan tanaman penghalang dan predator alami untuk mengurangi serangan hama, sehingga penggunaan pestisida bisa diminimalkan. Pendekatan ini tidak hanya lebih ramah lingkungan tetapi juga menghasilkan buah yang lebih aman untuk dikonsumsi.

Pak Sani telah membuktikan bahwa dengan menggunakan metode yang sederhana dan efektif ini, ia mampu mencapai hasil panen yang memuaskan. Ia percaya bahwa petani tidak perlu tergoda dengan berbagai macam pupuk yang ditawarkan di pasaran, melainkan fokus pada kualitas dan cara pemberian yang tepat.

“Kunci keberhasilan pertanian tidak selalu terletak pada kuantitas pupuk, tetapi pada pemahaman yang baik tentang kebutuhan tanaman,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

More Read

Dampak Pasca Pemupukan Sawit Di Musim Tanpa Hujan
Dampak Pasca Pemupukan Sawit di Musim Tanpa Hujan
Cara Memilih Bibit Sawit yang Sesuai dengan Karakteristik Tanah
Praktik Sederhana Petani Sawit: Panduan Menjaga Satwa Liar di Kebun Masyarakat
Peralatan Semprot yang Handal dan Efektif: Petani Sawit Pasti Suka
Mesin L300 Bunyi ‘tok-tok-tok’, Periksa Dulu Bagian Mesin Ini

Dalam penutup, Pak Sani berharap agar informasi ini dapat bermanfaat bagi petani di seluruh Indonesia. Ia percaya bahwa dengan menerapkan prinsip-prinsip sederhana ini, petani dapat meningkatkan hasil panen tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar. Dengan sinergi antara pengalaman petani senior dan inovasi teknologi, diharapkan dunia pertanian Indonesia dapat semakin maju dan berkelanjutan.


Catatan kaki:

  1. Tangkos atau Tandan Kosong, limbah padat yang dihasilkan dari proses pengolahan kelapa sawit menjadi minyak kelapa sawit CPO. ↩︎
  2. Solid, juga merupakan limbah hasil pengolahan sawit yang memiliki tekstur lunak seperti ampas tahu, warna cokelat tua, dan bau asam manis . ↩︎

You Might Also Like

Mengenal Juragan Sawit: Artikel Pertama Kami yang Penuh Inspirasi dan Informasi!
6 Penyebab Utama Temperatur Mesin Mobil Panas yang Wajib Anda Ketahui
Memahami Takaran Dosis Racun Round Up dalam Pengendalian Gulma
Faktor Utama Penyebab Sawit Stres Beserta Solusi Pencegahannya
Efek Jangka Pendek dan Jangka Panjang dari Tidak Memupuk pada Tanaman Sawit
TAGGED:Petani SawitPupuk SawitSawit Masyarakat

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Share
ByBeni Subianto
Petani Sawit
Follow:
Seorang Petani Sawit, Blogger Dan Praktisi Lapangan. Sangat hobi bermain Gadget dan Game.
Previous Article Prunning Sawit: Manfaat, Tujuan Dan Kapan Sebaiknya Dilakukan Prunning Sawit: Manfaat, Tujuan dan Kapan Sebaiknya Dilakukan
Next Article Kijang Pick-Up: Mengapa Masih Diminati Oleh Kebanyakan Petani Sawit Kalimantan? Kijang Pick-Up: Mengapa masih diminati oleh kebanyakan Petani Sawit Kalimantan?
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Stay Connected

248.1kLike
69.1kFollow
134kPin
54.3kFollow
- Advertisement -

Tulisan Terbaru

Lebih Dari Sekadar Bekerja Bersama: Dampak Nyata Kerja Sama Tim Di Perkebunan Sawit
Lebih dari Sekadar Bekerja Bersama: Dampak Nyata Kerja Sama Tim di Perkebunan Sawit
Cerita Petani Inspiratif
Langkah-Langkah Memperbaiki Suara Berisik Mesin Swan 175 Secara Mudah
Langkah-Langkah Memperbaiki Suara Berisik Mesin Swan 175 Secara Mudah
Tips dan Trik
Kekuatan Silaturahmi: Menjaga Hubungan Di Tengah Kesibukan Dunia
Kekuatan Silaturahmi: Menjaga Hubungan di Tengah Kesibukan Dunia
Inspiratif
Tips Mudah Menanam Buncis Di Lahan Berpasir
Tips mudah menanam Buncis di lahan berpasir
Tips dan Trik
7 Alasan Mengapa Anda Harus Bangga Jadi Petani Sawit Di Era Modern
7 Alasan Mengapa Anda Harus Bangga Jadi Petani Sawit di Era Modern
Berita

You Might also Like

Pupuk Kapur (Mg): Definisi, Manfaat, Dan Dampaknya Pada Produktivitas Sawit
EdukasiPupuk

Pupuk Kapur (Mg): Definisi, Manfaat, dan Dampaknya pada Produktivitas Sawit

Beni Subianto
Beni Subianto
7 Min Read
Hujan: Sumber Berkah Bagi Petani Sawit Dalam Meningkatkan Hasil Pertanian
Cerita Petani

Hujan: Sumber Berkah bagi Petani Sawit dalam Meningkatkan Hasil Pertanian

Beni Subianto
Beni Subianto
6 Min Read
[Catat] Peralatan Yang Wajib Dimiliki Oleh Calon Petani Sawit Sukses
Tips dan Trik

[CATAT] Peralatan yang Wajib Dimiliki oleh Calon Petani Sawit Sukses

Beni Subianto
Beni Subianto
4 Min Read
//

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet

Sign Up for Our Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

Juragan Sawit MediaJuragan Sawit Media
Follow US
© 2024 - 2025 benisubianto.com | Juragan Sawit Network. All Rights Reserved.
- Advertisement -
Join Us!
Subscribe to our newsletter and never miss our latest news, podcasts etc..

Zero spam, Unsubscribe at any time.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password


Lost your password?