By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Juragan Sawit MediaJuragan Sawit Media
  • Beranda
  • Bisnis
  • Topik
    • Cerita Petani
    • Edukasi
    • Kajian
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Teknologi
    • Tips dan Trik
  • Informasi
    • Profil
    • Kontak
    • Kebijakan Privasi
    • Sanggahan
    • Syarat & Ketentuan
    • Kerja Sama
  • Sponsored
  • Indeks
Reading: Prunning Sawit: Manfaat, Tujuan dan Kapan Sebaiknya Dilakukan
Share
Notification
Font ResizerAa
Juragan Sawit MediaJuragan Sawit Media
Font ResizerAa
  • Harga TBSHot
  • Cerita Petani
  • Sponsored
  • DonationNew
Search
  • Topik Pilihan
    • Berita
    • Bisnis
    • Edukasi
    • Kajian
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Teknologi
    • Tips dan Trik
  • Informasi
    • Profil
    • Contact
    • Kebijakan Privasi
    • Kerja Sama
    • Sanggahan
    • Syarat & Ketentuan
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Sanggahan
  • Kebijakan Privasi
  • Kerja Sama
  • Indeks
© 2024 - 2025 benisubianto.com | Juragan Sawit Network. All Rights Reserved.

Home / Edukasi

EdukasiKajian

Prunning Sawit: Manfaat, Tujuan dan Kapan Sebaiknya Dilakukan

Beni Subianto
Last updated: 07/02/2025 20:18
Beni Subianto - Petani Sawit
Share
Prunning Sawit: Manfaat, Tujuan Dan Kapan Sebaiknya Dilakukan
SHARE
- Advertismeent

Prunning atau penunasan sawit adalah salah satu praktik agronomi yang sangat penting dalam budidaya kelapa sawit, yang memiliki dampak besar terhadap produktivitas dan kualitas hasil panen. Praktik ini melibatkan pemangkasan daun-daun yang sudah tua, tidak produktif, atau terinfeksi hama dan penyakit, sehingga dapat memberikan ruang yang cukup bagi pertumbuhan daun-daun baru yang lebih sehat dan lebih produktif. Dengan melakukan penunasan yang tepat, tanaman dapat mengoptimalkan proses fotosintesis, yang pada gilirannya mendukung pembentukan tandan buah segar (TBS) yang lebih banyak dan berkualitas tinggi.

Selain itu, penunasan juga berperan dalam menjaga kesehatan pohon dengan mengurangi kerumunan daun yang dapat menyebabkan kelembapan berlebih dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan hama dan penyakit. Dalam jangka panjang, praktik ini tidak hanya membantu menjaga vigor pohon, tetapi juga meningkatkan daya tahan tanaman terhadap berbagai stres lingkungan, seperti cuaca ekstrem dan serangan organisme pengganggu.

Dalam artikel edisi kali ini, kami mencoba menjabarkan banyak sedikit Manfaat dan Tujuan dari praktek Pruning pelepah sawit. Kami sengaja membagi artikel dalam beberapa sesi, dikarenakan isi artikel yang panjang.

Manfaat Prunning

Prunning pelepah sawit merupakan salah satu praktik agronomi yang memiliki berbagai manfaat signifikan bagi pertumbuhan dan produktivitas tanaman kelapa sawit. Beberapa manfaat yang dapat kita lihat pada pokok kelapa sawit diantaranya seperti:

- Advertisement -
  1. Meningkatkan Produksi Tandan Buah Segar (TBS). Salah satu manfaat utama penunasan adalah meningkatkan produksi TBS. Dengan melakukan pemangkasan terhadap daun yang sudah tua dan tidak produktif, tanaman kelapa sawit dapat mengalihkan energi dari daun-daun tersebut untuk memproduksi TBS yang lebih banyak dan berkualitas. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan hasil panen.
  2. Meningkatkan Kualitas Buah. Penunasan juga berperan dalam meningkatkan kualitas buah kelapa sawit. Dengan menjaga agar jumlah daun yang produktif tetap optimal, tanaman dapat menghasilkan buah dengan kadar minyak yang lebih tinggi dan kualitas yang lebih baik. Kualitas buah yang baik tentu saja berpengaruh pada harga jual di pasaran.
  3. Mendukung Kesehatan Tanaman. Prunning membantu menjaga kesehatan tanaman dengan cara mengurangi kemungkinan terjadinya serangan hama dan penyakit. Daun yang terlalu lebat dapat menghambat sirkulasi udara dan meningkatkan kelembapan di dalam tajuk, kondisi ini sangat mendukung tumbuhnya jamur dan patogen lainnya. Dengan meremajakan tanaman melalui pemangkasan, risiko tersebut dapat diminimalisir.
  4. Memudahkan Proses Pemanenan. Praktik penunasan yang baik juga mempermudah proses pemanenan. Dengan merapikan tajuk tanaman, para pekerja dapat mengakses buah dengan lebih mudah dan aman. Selain itu, penunasan yang tepat juga dapat mengurangi kerusakan pada buah saat pemanenan, yang sering kali terjadi jika tajuk terlalu lebat.
  5. Peningkatan Efisiensi Penggunaan Pupuk dan Air. Dengan mengoptimalkan jumlah daun yang produktif, tanaman dapat menggunakan pupuk dan air dengan lebih efisien. Daun yang berfungsi dengan baik akan berkontribusi pada proses fotosintesis yang lebih baik, sehingga pemupukan dapat lebih efektif dan kebutuhan air dapat terpenuhi dengan baik.

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, prunning pelepah sawit seharusnya menjadi bagian integral dalam praktik budidaya kelapa sawit modern yang berkelanjutan dan berorientasi pada peningkatan produktivitas serta menjaga kesehatan ekosistem.

More Read

Pupuk Urea (N): Definisi Dan Peran Penting Dalam Pertumbuhan Sawit
Pupuk Urea (N): Definisi dan Peran Penting dalam Pertumbuhan Sawit
Begini caranya menggunakan egrek yang benar
Rotasi Ideal untuk Panen Buah Sawit agar Mendapatkan Kualitas Terbaik
Ciri-Ciri Fisik Tanaman Sawit yang Mengalami Kekurangan Nutrisi Nitrogen
Manfaat Mucuna Bracteata (MB) dalam Meningkatkan Kualitas Tanah di Kebun Sawit

Tujuan Prunning

Tujuan dari penunasan sawit dapat dirincikan sebagai berikut:

  1. Mengontrol Pertumbuhan Tanaman. Prunning bertujuan untuk mengontrol pertumbuhan tanaman agar tetap dalam bentuk yang optimal. Dengan mengatur tinggi dan lebar tajuk, tanaman dapat tumbuh dengan seimbang dan mengurangi persaingan antar batang.
  2. Meningkatkan Akses Cahaya. Salah satu tujuan utama dari prunning adalah meningkatkan akses cahaya ke bagian bawah tajuk tanaman. Cahaya matahari yang cukup sangat penting untuk fotosintesis dan pertumbuhan pohon. Dengan mengurangi daun-daun yang tidak produktif, cahaya dapat menembus lebih baik ke bagian bawah tanaman.
  3. Mempertahankan Keseimbangan Nutrisi. Penunasan dilakukan untuk menjaga keseimbangan nutrisi dalam tanaman. Dengan mengurangi bagian-bagian tanaman yang tidak produktif, tanaman dapat memfokuskan sumber daya dan nutrisi ke bagian yang lebih produktif.
  4. Meningkatkan Estetika Kebun. Penunasan yang dilakukan secara teratur dapat memberikan tampilan yang lebih rapi dan teratur pada kebun kelapa sawit. Hal ini tidak hanya meningkatkan nilai estetika tetapi juga memudahkan pengelolaan lahan.
12Next Page

You Might Also Like

Kastrasi Buah Sawit: Manfaat, Tujuan, dan Dampaknya
Jenis Gulma Perkebunan Sawit yang Wajib di-Bersihkan
7 Alasan Mengapa Anda Harus Bangga Jadi Petani Sawit di Era Modern
Hujan: Sumber Berkah bagi Petani Sawit dalam Meningkatkan Hasil Pertanian
Pupuk Fosfor (P): Definisi, Manfaat, dan Dampaknya pada Produktivitas Sawit
TAGGED:Petani SawitPruning sawit

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.

By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Share
ByBeni Subianto
Petani Sawit
Follow:
Seorang Petani Sawit, Blogger Dan Praktisi Lapangan. Sangat hobi bermain Gadget dan Game.
Previous Article [Khusus Pemula] Langkah-Langkah Persiapan Tanam Kelapa Sawit Dari 'Nol' [Khusus Pemula] Langkah-Langkah Persiapan Tanam Kelapa Sawit dari ‘NOL’
Next Article Tips Dari Petani Senior: Cukup Gunakan 2 Jenis Pupuk, Buah Besar Dan 'Montok' Tips dari Petani Senior: Cukup gunakan 2 jenis pupuk, buah besar dan ‘montok’
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Stay Connected

248.1kLike
69.1kFollow
134kPin
54.3kFollow
- Advertisement -

Tulisan Terbaru

Lebih Dari Sekadar Bekerja Bersama: Dampak Nyata Kerja Sama Tim Di Perkebunan Sawit
Lebih dari Sekadar Bekerja Bersama: Dampak Nyata Kerja Sama Tim di Perkebunan Sawit
Cerita Petani Inspiratif
Langkah-Langkah Memperbaiki Suara Berisik Mesin Swan 175 Secara Mudah
Langkah-Langkah Memperbaiki Suara Berisik Mesin Swan 175 Secara Mudah
Tips dan Trik
Kekuatan Silaturahmi: Menjaga Hubungan Di Tengah Kesibukan Dunia
Kekuatan Silaturahmi: Menjaga Hubungan di Tengah Kesibukan Dunia
Inspiratif
6 Penyebab Utama Temperatur Mesin Mobil Panas Yang Wajib Anda Ketahui
6 Penyebab Utama Temperatur Mesin Mobil Panas yang Wajib Anda Ketahui
Otomotif Tips dan Trik
Tips Mudah Menanam Buncis Di Lahan Berpasir
Tips mudah menanam Buncis di lahan berpasir
Tips dan Trik

You Might also Like

Pupuk Boron (B): Definisi, Manfaat, Dan Dampaknya Pada Produktivitas Sawit
EdukasiPupuk

Pupuk Boron (B): Definisi, Manfaat, dan Dampaknya pada Produktivitas Sawit

Beni Subianto
Beni Subianto
6 Min Read
Kenali Peran Pengepul Sawit: Mitra Strategis Petani Dalam Bisnis Perkebunan
BisnisEdukasi

Kenali Peran Pengepul Sawit: Mitra Strategis Petani dalam Bisnis Perkebunan

Beni Subianto
Beni Subianto
6 Min Read
Jarak Tanam Sawit Terbaik Untuk Hasil Optimal
EdukasiKajian

Jarak Tanam Sawit Terbaik untuk Hasil Optimal

Beni Subianto
Beni Subianto
7 Min Read
//

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet

Sign Up for Our Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

Juragan Sawit MediaJuragan Sawit Media
Follow US
© 2024 - 2025 benisubianto.com | Juragan Sawit Network. All Rights Reserved.
- Advertisement -
Join Us!
Subscribe to our newsletter and never miss our latest news, podcasts etc..

Zero spam, Unsubscribe at any time.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password


Lost your password?