Minyak kelapa sawit mentah merupakan salah satu jenis minyak nabati yang memiliki berbagai kegunaan, terutama dalam industri makanan olahan. Keberadaannya sangat penting, mengingat minyak kelapa sawit sering digunakan sebagai bahan baku dalam produksi berbagai produk makanan seperti margarin, makanan ringan, dan makanan beku.
Negara-negara penghasil utama minyak kelapa sawit adalah Indonesia dan Malaysia, yang secara bersama-sama menyumbang sekitar 85% dari total pasokan minyak kelapa sawit dunia. Selain kedua negara tersebut, Nigeria, Thailand, dan Kolombia juga berperan dalam produksi minyak kelapa sawit, meskipun dengan kontribusi yang jauh lebih kecil
Posisi harga minyak mentah sekarang di harga 4584 di Bursa saham efek.
– Per-tanggal 29 Oktober 2024
Ukuran kontrak yang umum digunakan dalam perdagangan minyak kelapa sawit adalah 25 ton metrik, dan transaksi tersebut dilakukan di Bursa Malaysia, yang merupakan salah satu bursa komoditas terkemuka di dunia. Di Bursa Malaysia, para pelaku pasar dapat melakukan perdagangan minyak kelapa sawit dengan berbagai instrumen keuangan, termasuk futures dan opsi.
Harga minyak kelapa sawit yang ditunjukkan di platform Trading Economics didasarkan pada instrumen keuangan over-the-counter (OTC) serta kontrak perbedaan (CFD). Penting untuk dicatat bahwa harga pasar yang disediakan tidak dimaksudkan sebagai acuan untuk pengambilan keputusan perdagangan, melainkan hanya sebagai informasi referensi yang dapat digunakan oleh para pelaku pasar untuk memahami tren dan dinamika harga yang sedang berlangsung di pasar global.
![[Idx] Harga Cpo Real Chart Emiten Aali](https://www.benisubianto.com/wp-content/uploads/2024/11/672869f85b046248044457e3-1-100x100.jpeg "[Idx] Harga Cpo Real Chart Emiten Aali 4")
Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga minyak kelapa sawit, seperti kebijakan pemerintah, kondisi cuaca, dan permintaan global, menjadi sangat penting bagi para pelaku industri dan investor yang terlibat dalam sektor ini.
